Belajar Huruf Jepang

Pengertian Huruf Abjad

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), huruf adalah aksara dalam tulisan yang terdiri atas anggota abjad atau alfabet dan melambangkan bunyi bahasa. Sedangkan abjad merupakan susunan huruf atau aksara yang sudah lazim digunakan dalam bahasa tertentu.

Dengan kata lain, pengertian huruf abjad adalah kumpulan huruf atau aksara yang melambangkan bunyi-bunyi bahasa.

Merujuk pedoman Ejaan Bahasa Indonesia yang disempurnakan (EYD) Edisi V, abjad yang digunakan dalam bahasa Indonesia terdiri atas 26 huruf. Sebagai bahasa fonetis, maka cara melafalkan huruf-huruf bahasa Indonesia ini sama atau sesuai dengan lambang yang dieja atau diproduksi.

Berikut tabel huruf abjad yang menunjukkan huruf kapital, huruf kecil, dan pengucapannya.

Huruf abjad atau alfabet adalah susunan huruf yang lazim digunakan. Dalam bahasa Indonesia, kita mengenal 26 abjad yang telah diatur dalam Ejaan Bahasa Indonesia yang disempurnakan (EYD) Edisi V, menggantikan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI) yang digunakan hingga 2022.

Huruf alfabet berfungsi sebagai sarana kebahasaan, baik itu ragam lisan yang dilafalkan dan ragam tulis yang diejakan. Salah satu contoh penggunaannya mudah kamu temui pada ragam tulis misalnya pada papan reklame, chat, surat kabar, buku, dan banyak lagi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut penjelasan tentang pengertian huruf-huruf abjad, jenis-jenis, dan penggunaan hurufnya.

Huruf konsonan rangkap

Konsonan rangkap atau kluster adalah gabungan dua huruf konsonan di dalam satu kata, seperti kh, ng, ny, dan sy. Gabungan dua konsonan ini membentuk sebuah bunyi baru dan melambangkan satu bunyi konsonan.

Diftong adalah huruf gabungan dua huruf vokal dan menghasilkan bunyi sesuai huruf atau lambang yang ditulis. Huruf diftong dilambangkan dengan huruf vokal au, ai, ei, dan oi.

Mengutip pedoman EYD edisi V, ada pula jenis gabungan huruf vokal selain diftong yang menghasilkan satu bunyi, atau disebut monoftong. Contoh monoftong yaitu gabungan huruf vokal eu yang dilafalkan [ɘ], misalnya pada kata eurih, seudati, dan sadeu.

Itulah pengertian huruf abjad dalam bahasa Indonesia, sekaligus jenis-jenis huruf yang sering digunakan sehari-hari.

Apakah Anda tahu bahwa mempelajari bahasa baru sebenarnya dapat membuat Anda bertambah pintar? Penelitian terhadap proses mempelajari bahasa baru menunjukkan bahwa saat Anda berusaha menguasai bahasa baru, otak Anda ternyata mengalami perkembangan!

Artikel terkait yang baik untuk perkembangan otak:

Bila Anda ingin memanfaatkan fakta tersebut, sekarang pasti Anda ingin langsung memulai manfaat belajar bahasa asing. Namun bila Anda belum yakin bahasa apa yang ingin Anda kuasai, ketahuilah bahwa bahasa Jepang adalah pilihan sangat populer untuk dipelajari. Bila Anda bertanya mengapa, alasannya ternyata tidak terlalu mengejutkan.

Berikut kami paparkan 10 manfaat belajar bahasa Jepang:

1. Dapat Menjadi Dasar Mempelajari Budaya Baru

Selama proses belajar bahasa Jepang, Anda pasti juga akan mempelajari segala macam hal yang berkaitan dengan Jepang. Anda akan manfaat belajar sejarah negara tersebut dan perbedaan aksen antara satu daerah dan daerah lainnya. Anda juga akan belajar untuk menggunakan kata-kata spesifik yang biasa digunakan orang Jepang dan budayanya.

Hal ini akan membuat Anda perlahan terbuka dan belajar lebih banyak lagi hal-hal yang berhubungan dengan Jepang, penduduknya, serta sejarahnya yang kaya dan menarik. (Baca juga: manfaat keberagaman budaya)

2. Bahasa Jepang Tidak Sesusah yang Anda Kira

Mempelajari bahasa baru memang tidak mudah, dengan bisa menggunakan bahasa Inggris saja, misalnya, sebenarnya Anda sudah memiliki keuntungan tersendiri karena bahasa Inggris merupakan salah satu bahasa tersulit untuk dipelajari. Tapi mempelajari bahasa baru memang dapat mengintimidasi karena bahasanya pasti sangat berbeda dengan yang biasa Anda gunakan. Namun, setelah Anda mulai belajar beberapa karakter dalam bahasa Jepang, Anda akan terkejut tentang betapa mudahnya mereka untuk diingat dengan latihan yang teratur.

Banyak orang mulai mempelajari bahasa Jepang dengan alfabet hiragana, jadi pertimbangkan hal ini saat Anda akan mulai mempelajari sendiri bahasa Jepang.

3. Meningkatkan Pilihan Pekerjaan

Saat ekonomi dunia mulai meningkat secara global, rasanya masuk akal bila Anda menggunakan bahasa sebagai alat untuk mengembangkan dan meningkatkan pilihan bisnis. Anda ingin bekerja di Jepang? Mempelajari bahasanya akan membuat Anda lebih mudah mendapatkan pekerjaan ketimbang mencari perusahaan/kantor yang menggunakan bahasa Inggris atau membuat rekan kerja memahami Anda. Anda akan menemukan bahwa mempelajari, paling tidak, satu bahasa asing akan meningkatkan prospek kerja Anda.

4. Membantu Anda Lebih Sensitif Terhadap Bahasa

Sekali Anda meulai belajar bahasa Jepang, Anda akan terkejut tentang betapa mudahnya orang lain menyamakan bahasa tersebut dengan bahasa Mandarain, Thailand, atau Korea. Bagi mereka yang tidak terlatih dan tidak mempunya telinga yang sensitif, banyak bahasa Asia yang akan terdengar mirip. Namun saat Anda mulai belajar bahasa Jepang, Anda akan dengan mudah membedakan bahasa terebut dari Korea dan Mandarin.

5. Menghindari Salah Paham

Kartun Jepang, atau yang biasa disebut anime, dan acara televisinya cukup populer di negara kita. Siapa di antara Anda yang dulu saat kecil, atau mungkin hingga kini, menonton serial Dragon Ball atau Sailor Moon? Nah, Anda pasti akan terkejut saat mengetahui bahwa dulu Anda telah banyak salah paham.

Hal ini berupa banyaknya frase yang disunting agar terdengar masuk akal dalam bahasa kita. Saat Anda memahami isi dialog aslinya, Anda tidak perlu khawatir lagi soal masalah suntingan yang terdengar janggal.

6. Mudah untuk Mencari/Menambah Teman Baru

Bagi banyak orang di seluruh dunia, internet merupakan tempat untuk berbahasa Inggris. Dengan demikian, Anda mungkin berasumsi bahwa orang Jepang menggunakan internet dengan frekuensi yang dengan seluruh pengguna internet di dunia. Tapi hal ini salah, karena Jepang merupakan salah satu pengguna internet paling handal di seluruh dunia.

Ada alasan sederhana mengapa interaksi antara orang yang berbahasa Inggris dan pengguna internet di Jepang tidak sebesar yang semestinya: orang-orang Jepang lebih sering mengunjungi situs yang berbahasa Jepang pula. Nah, dengan mempelajari bahasa Jepang, Anda akan dapat beralih ke situs tersebut dan mencari teman untuk berinteraksi.

7. Membantu Anda Menyanyikan Lagu JPop Favorit dengan Lancar

Apakah Anda penggemar musik JPop (musik pop Jepang), tapi tidak paham dengan bahasanya? Sayang sekali, berarti Anda melewatkan satu kesempatan untuk menikmati musik kesukaan Anda.

Anda mungkin merasa bahwa sekadar bersenandung seiring melodi dan hanya menyanyikan bagian lirik yang berbahasa Inggris sudah cukup. Tapi Anda akan merasakan pengalaman yang berbeda saat Anda benar-benar memahami makna dan emosi di balik setiap lagu.

8. Menginspirasi untuk Belajar Bahasa di Negara-Negara Asia Lainnya

Dengan pengecualian bahwa Anda adalah Japanophiles, atau Anda merupakan orang-orang yang hanya menyukai segala sesuatu berbau Jepang, orang yang mempelajari bahasa Jepang dan budayanya akan tergerak untuk mengetahui budaya dan negara-negara di Asia lainnya.

Seseorang yang baru belajar bahasa Jepang sangat mungkin untuk berganti atau lanjut mempelajari bahasa Korea, Mandarin, Vietnam, atau Thailand. Ini akan memperkaya pemahaman Anda soal bahasa dan budaya di Asia Timur.

9. Membuat Anda Nampak Berbeda

Meskipun kartun dan video game Jepang sangat populer di belahan dunia lain, secara bahasa, kita akan lebih tertarik untuk mempelajari bahasa-bahasa dari benua Eropa. Saat orang lain memamerkan kemampuannya berbahasa Spanyol, Perancis, atau Jerman sebagai bahasa kedua (atau ketiga)-nya, bila Anda bisa berbicara bahasa Jepang dengan fasih, hal ini akan membuat Anda menonjol dan mampu menawarkan sudut pandang yang unik dibandingkan kawan sebaya Anda.

10. Membantu Anda untuk Belajar di Luar Negeri

Sekolah-sekolah di Jepang memiliki standar belajar yang tinggi di semua level pendidikan. Bila Anda tertarik untuk belajar di luar negeri, Jepang akan menjadi tempat yang tepat untuk dituju. Tentu, belajar di negara lain akan menguntungkan bila Anda juga dapat menggunakan bahasanya dengan sangat baik, jadi pastikan Anda nyaman menggunakan seluruh alfabet Jepang (mulai dari hiragana, katakana, dan kanji) sebelumnya. (Baca juga: manfaat kuliah bagi masa depan)

Nah, mempelajari bahasa Jepang ternyata memiliki banyak alasan dan manfaat bukan? Bagaimana pun mempelajari bahasa Jepang (atau bahasa baru lainnya) akan memberikan pengalaman yang memuaskan dan dapat membantu Anda mengembangkan pengetahuan tentang dunia di sekitar Anda.

Artikel terkait bahasa:

Daftar kata sifat yang sering digunakan sehari-hari.

Kata sifat golongan 1, ciri-ciri berakhiran huruf i い

yoi 良い = baik;bagus warui 悪い = jelek;buruktakai 高い = tinggi;mahal               yasui 安い = murahhikui 低い = rendah                      akai 赤い = merahshiroi 白い = putih                        kuroi 黒い = hitamaoi 青い = biru;hijau                      kiiroi 黄色い = kuningōkii 大きい = besar                        chiisai 小さい = kecilatsui 暑い = panas (hawa)             samui 寒い = dingin (hawa)atsui 熱い = panas (benda)            tsumetai 冷たい = dingin (benda)atatakai 暖かい = hangat               suzushii 涼しい = sejukatarashii 新しい = baru                   furui 古い = tua;kuno;lamanagai 長い = panjang;lama             mijikai 短い = pendekhiroi 広い = lebar;luas                    semai 狭い = sempitomoi 重い = berat                          karui 軽い = ringantōi 遠い = jauh                               chikai 近い = dekatatsui 厚い = tebal                         usui 薄い = tipishayai 速い = cepat                       osoi 遅い = lambat;lamaakarui 明るい = terang                  kurai 暗い = gelapfukai 深い = dalam                       asai 浅い = dangkalkatai 固い = keras                        yawarakai 柔らかい = lunakmuzukashii 難しい = susah;sulit    yasashii やさしい = mudah;gampang;ramahoishii おいしい = enak                   mazui まずい = tidak enakamai 甘い = manis                       suppai 酸っぱい = asamnigai 苦い = pahit                         karai 辛い = pedas;asinshiokarai 塩辛い  / shoppai しょっぱい = asinutsukushii 美しい = cantik;indah     minikui みにくい = jelekureshii うれしい = gembira             kanashii 悲しい = sedihtanoshii 楽しい = senang              kurushii 苦しい = susah hatiwakai 若い = muda                      urusai うるさい = cerewet;bawelisogashii 忙しい = sibuk                abunai 危ない = bahayafutoi 太い = gemuk;gendut           hosoi 細い halus;kecil;langsingarai 荒い = galak;liar                    omoshiroi おもしろい = menarik;lucukawaii 可愛い = manis;imut          kowai こわい = menakutkan;menyeramkansurudoi 鋭い = tajam;cerdas         nibui 鈍い = tumpul;bebal;bodohtsuyoi 強い = kuat                      yowai 弱い = lemahhoshii ほしい = ingin;mau             itai 痛い = sakitmottainai もったいない = sayang;hambur;borostsumaranai つまらない = tak berharga/bernilai/menarik

KEIYŌ DŌSHI 形容動詞(Sering disebut NA KEIYŌSHI)

Ciri-ciri : tidak berakhiran i い

genki 元気 = sehat                     shinsetsu 親切 = baik hati;ramahkimben 勤勉 = rajinbaka ばか = bodohbimbō 貧乏 = miskinhitsuyō 必要 = perlutaisetsu 大切 = pentingshōjiki 正直 = jujurburei 無礼 = tidak sopansuki 好き = suka;gemarrikō 利口 = pintar;cerdasjōzu 上手 = pandai;mahir;ahliheta 下手 = tidak pandai;payahkirei きれい = cantik;indahteinei 丁寧 = sopanshiawase 幸せ = bahagia;beruntung (= saiwai 幸い)nigiyaka にぎやか ramaishizuka 静か = tenang;sunyinamaiki 生意気 = sombong;congkakjōbu 丈夫 = sehat;kuat;kokohrippa 立派 rippa = indah;bagus;megah;gemilang

Kirei きれい dan teinei ていねい adalah suara 'e panjang'

Perhatikan : kata-kata di bawah ini termasuk KEIYŌDŌSHI (walaupun berakhiran i い)

kirai きらい = tidak suka;bencisaiwai 幸い = bahagia;beruntung;mujurzonzai ぞんざい = kasar;ceroboh;gegabahaimai あいまい = tidak jelas;tidak dapat dipercaya

Lihat halaman Perbendaharaan Kata Keterangan, Perbendaharaan Kata Kerja

Kembali ke halaman Perbendaharaan Kata

Jenis-Jenis Huruf dalam Bahasa Indonesia

Ilustrasi. Huruf abjad dan jenisnya dalam bahasa Indonesia (iStockphoto/cheangchai4575)

Dalam bahasa Indonesia, jenis huruf dibedakan menjadi empat, yakni huruf vokal, konsonan, konsonan rangkap (kluster) dan vokal rangkap (diftong dan monoftong). Simak penjelasannya.

Huruf vokal adalah huruf hidup yang terdiri atas lima, yaitu a, i, u, e, dan o. Berikut contoh huruf vokal dan pemakaiannya dalam kata.

*Khusus huruf e dalam bahasa Indonesia memiliki dua fonem atau bunyi yang berbeda, yakni bunyi /e/ dan /ə/. Perbedaan ini dapat menciptakan homograf, yakni penulisan yang sama tetapi memiliki pelafalan dan makna berbeda.

Huruf konsonan adalah huruf mati yang berjumlah 21 huruf, yaitu b, c, d, f, g, h, j, k, l, m, n, p, q, r, s, t, v, w, x, y, dan z. Berikut contoh kosakata huruf konsonan dan pemakaiannya dalam kata.