Tabel bunga pinjaman Bank Mandiri khusus KSM
Bunga pinjaman Bank Mandiri khusus KSM berbeda di tiap-tiap tenor.
Bunga Flat dan Cara Menghitungnya
Apa itu bunga flat? Bunga flat adalah bunga yang jumlah pembayaran pokok dan bunga kredit yang besarnya sama setiap bulan. biasanya diperuntukkan untuk kredit jangka pendek seperti kredit kendaraan bermotor dan kredit tanpa agunan.
Bunga flat ini menggunakan metode perhitungannya yang jelas dimana besaran angsuran pokok dan angsuran bunga tak berubah setiap bulannya. Semuanya dihitung secara proporsional dan disesuaikan dengan tenor (jangka waktu pinjaman yang ditetapkan atas kesepakatan debitur dan kreditur).
Anda pernah menerima brosur kredit kendaraan bermotor yang sering dibagikan di mal dan pusat perbelanjaan? Nah itu adalah salah satu contoh penawaran kredit yang menawarkan bunga flat. Sebab di brosur itu diinformasikan berapa besar angsuran per bulan sesuai dengan tenor cicilan yang diinginkan konsumen untuk mengakhiri masa pinjamannya.
Sistem kredit bunga flat
Untuk memahami bagaimana sistem kredit yang menawarkan bunga flat itu, coba perhatikan simulasi kredit berikut ini. Si A mendapatkan pokok pinjaman dari bank senilai Rp36 juta. Dari pinjaman tersebut Si A diberikan bunga flat sebesar 5% per tahun. Dan disepakati jangka waktu pengembalian utang selama 24 bulan (2 tahun). Maka perhitungan bunganya dapat diketahui dengan menggunakan rumus:
Bunga per bulan = (P x I x t) / jb
I = suku bunga per tahun
t = jumlah tahun jangka waktu kredit
jb = jumlah bulan dalam jangka waktu kredit
Dengan rumus tersebut maka perhitungan bunga flat pada contoh di atas adalah:
Rp (36.000.000 x 5% x 2) / 24 = Rp150.000. Setelah diketahui bunga per bulan, maka besaran cicilan dari bulan pertama hingga bulan ke-24 (cicilan akhir) adalah sebesar Rp1.650.000. Yang terdiri dari cicilan pokok Rp1.500.000 (pokok pinjaman : jumlah bulan) + bunga flat senilai Rp150.000. Mengingat perhitungannya menggunakan sistem bunga flat, maka tak ada perubahan nilai angsuran di setiap bulannya.
Masing-masing Bunga Pinjaman Bank (Flat & Efektif) Memiliki Keunggulan
Mana yang lebih menguntungkan nasabah, bunga flat atau bunga efektif? Jawabannya adalah relatif. Karena keduanya memiliki poin plus dan minus masing-masing. Misalnya pada sistem bunga flat yang memiliki keunggulan seperti; ada kepastian besaran angsuran yang harus dibayar kreditur hingga akhir masa pinjamannya. Selain itu, pada bunga flat juga tidak dikenakan penalti yang cukup besar.
Sementara di sistem bunga efektif keunggulannya terletak pada suku bunga yang bisa turun mengikuti suku bunga yang berlaku di pasaran. Dan satu lagi, biaya bunga yang dibayarkan akan mengecil di setiap periodenya, karena bunga dihitung berdasarkan sisa pokok pinjaman. Adapun kelemahan dari sistem bunga flat adalah tidak bisa mengikuti atau merasakan keuntungan akibat dari turunnya suku bunga. Sementara kelemahan dari sistem bunga efektif adalah tidak bisa diketahui secara pasti tentang jumlah angsurannya, karena bisa saja sewaktu-sewaktu terjadi kenaikan angsuran akibat adanya kenaikan suku bunga berlaku. Sekarang pilihan ada di tangan Anda, mau menggunakan bunga flat atau bunga efektif?
Baca Juga : Kredit Pemilikan Rumah Jadi Solusi Tepat Untuk Membeli Rumah
We are here to help by providing convenience and a range of solutions for all your loan needs
Solusi pinjaman dengan berbagai pilihan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan Anda
Berbagai solusi pembiayaan yang memberikan kemudahan dan flexibilitas dalam bertransaksi untuk kemajuan Bisnis Anda
POS-KUPANG.COM - Menjelang akhir periode penyaluran KUR 2024, Bank Mandiri masih melayani Pinjaman KUR 2024.
Bagi Anda yang membutuhkan modal usaha terutama para pelaku UMKM masih terbuka peluang itu.
Silakan cek syarat dan cara mengajukannya.
Berikut Estimasi Cicilan KUR Bank Mandiri 2024 Pinjaman RP 40 Juta dengan bunga 0,5 Persen.
Estimasi Cicilan KUR Bank Mandiri 2024 Pinjaman Rp 40 Juta bunga 0,5 persen per bulan atau 6 Persen per tahun
Baca juga: Data BRIN, KUR Berhasil Naikkan Pendapatan Pelaku UMKM 32 - 50 Persen
1,5 tahun, Rp 2.329.270
Jenis-jenis KUR Bank Mandiri 2024
KUR Bank Mandiri terdiri dari lima jenis, yaitu:
• KUR Super Mikro: Plafon pinjaman maksimal Rp 10 juta dengan suku bunga 3 persen efektif per tahun.
Simak sejumlah cara menghitung persen bunga pinjaman. Hal ini patut diketahui sebelum kamu mengajukan pinjaman.
Mengajukan pinjaman ke bank adalah salah satu cara alternatif yang dilakukan seseorang ketika membutuhkan dana, entah itu dana darurat atau dana yang akan digunakan untuk kegiatan usaha dan kebutuhan-kebutuhan lainnya.
Namanya meminjam, pasti ada bunga. Anggap saja bunga ini sebagai biaya jasa telah meminjamkan uang ke anda.
Sebelum mengajukan pinjaman, wajib hukumnya mengetahui cara menghitung persenan bunga pinjaman.
Tidak sedikit orang terlilit hutang yang bengkak karena tidak tahu berapa bunga yang harus dibayarkan.
Sebelum kamu ingin mengajukan pinjaman koperasi online Alfamart, ada baiknya memahami cara menghitung bunga persen setiap bulan, mungkin kamu
Begitu juga saat kamu ingin mengajukan pinjaman ke Akulaku, setidaknya kamu memang harus cermat dalam kalkulasi bunga.
Blog SkorLife telah merangkum dari berbagai sumber untuk membahas bagaimana cara menghitung bunga pinjaman?.
Yuk, cari tahu biar kamu mudah menghitung cicilan tagihan.
Kenapa penting untuk memiliki asuransi?
Perlindungan finansial dari asuransi penting untuk dimiliki agar kamu tidak terbebani dengan pengeluaran mendadak yang pada akhirnya bisa menguras tabunganmu. Pilihan produk asuransi bervariasi sesuai kebutuhan keuanganmu, yaitu asuransi kesehatan, asuransi jiwa, asuransi mobil, asuransi motor, asuransi rumah, dan sebagainya. Untuk mendapatkan referensi produk asuransi terlengkap, cari tahu di Lifepal.
Sebelum memutuskan untuk mengambil kredit di bank, sebaiknya ketahui dulu cara menghitung bunga pinjaman tersebut. Sebab dengan begitu, kelak Anda dapat mengelola utang itu dengan baik dan benar.
Uang memang bukan segalanya, tapi segalanya butuh uang. Begitu kira-kira kenyataan hidup saat ini. Mungkin Anda pernah merasakan betapa sulitnya situasi ketika uang di rekening menipis, sementara kebutuhan akan pembayaran tak bisa ditawar-tawar lagi. Misalnya untuk biaya pengobatan, biaya pernikahan anak, dan biaya masuk kuliah anak. Kebutuhan tersebut tentunya bersifat urgent, sementara saldo di rekening sedang cekak. Terbayang bukan, betapa sulitnya jika Anda dihadapkan pada sistuasi itu.
Kondisi tersebut sebenarnya banyak dialami pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) tatkala ingin membesarkan usahanya. Selain kerja keras, tentunya pengusaha UMKM juga butuh suntikan modal. Terkadang pengusaha hanya bisa gigit jari meski peluang mengembangkan usaha sudah di depan mata. Pasalnya dana yang dimiliki terbatas, alias tak cukup modal. Dalam situasi tak menguntungkan itu, pelaku usaha biasanya menjadikan bank sebagai tempat alternatif pembiayaan yang strategis dalam bentuk pinjaman bank.
Bagi Anda yang ingin mengajukan pinjaman atau kredit di bank, sebaiknya perhatikan dua hal ini. a.Pertama adalah tentang cara menghitung bunga bank. b.Kedua adalah cara menghitung suku bunga bank. Mengapa kedua hal ini perlu diketahui dan dipahami? Sebab dengan memiliki wawasan akan kedua hal tersebut, Anda akan dapat mencermati sekaligus menganalisis berapa besar kemampuan dalam mencicil.
Dengan pengetahuan itu pula, Anda dijamin akan bijak menyikapi utang bank. Karena Anda sudah bisa memprediksi; berapa besaran cicilan yang disanggupi dan berapa lama waktu pinjaman tersebut akan terlunasi. Intinya, jumlah angsuran kredit itu bisa ketahui dengan cara membagi jumlah pinjaman dengan lamanya waktu pembayaran (tenor) dan ditambah bunga pinjaman/kredit.
Apa itu bunga pinjaman dan mengapa ada bunga pinjaman? Secara sederhana penjelasannya begini. Bunga pinjaman itu bisa diartikan sebagai kompensasi atau imbalan dari si pemberi pinjaman (bank) kepada peminjam atau nasabah. Kompensasi itu sendiri diberlakukan atas dasar hitung-hitungan dan proyeksi manfaat di kemudian hari yang diperoleh dari uang pinjaman tersebut jika diinvestasikan.
Terkait dengan besaran bunga pinjaman yang dipatok oleh pihak bank, biasanya akan menjadi pertimbangan utama calon nasabah untuk memutuskan mengambil kredit di bank tersebut atau tidak. Seperti diketahui bahwa semua jenis pinjaman bank, hampir semuanya dikenakan bunga pinjaman dengan tipe yang berbeda-beda. Namun bagi nasabah tertentu, besaran bunga bank bukanlah pertimbangan utama. Asalkan pengajuan kreditnya dapat diproses dengan cepat dan cair dalam waktu singkat.
Baca Juga : Mau Kredit Renovasi Rumah? Ini Tipsnya
Pembiayaan Serbaguna Mikro
Selain pembiayaan-pembiayaan di atas, Bank Mandiri Syariah juga memiliki pembiayaan lainnya yaitu Pembiayaan Serbaguna Mikro.
Ingin mengajukan pembiayaan jenis ini? Berikut syarat-syarat yang harus dipenuhi:
Baca juga: Jenis Pinjaman Bank Mandiri Beserta Persyaratannya
Bunga Efektif dan Cara Menghitungnya
Apa itu bunga efektif? Berbeda dengan bunga flat yang umumnya berjangka pendek, maka bunga efektif memiliki tenor yang panjang. Dena begitu, bisa dipastikan bahwa besaran bunga yang dibayarkan pada bunga efektif akan lebih kecil dibanding flat karena tenornya yang panjang tadi.
Kredit bunga efektif umum ditemui pada kredit pemilikan rumah (KPR) atau kredit investasi lainnya. Perhitungan bunga efektif ini memiliki karakteristik khusus; karena jumlah angsurannya akan berkurang seiring berjalannya waktu. Hal ini disebabkan karena angsuran akan dihitung berdasarkan sisa dari total pinjaman. Atau perhitungan bunga akan dihitung setiap akhir dari periode pembayaran angsuran berdasar saldo pokok. Jadi bisa dianalogikan bahwa cicilan kedua akan lebih murah dibadning cicilan pertama. Cicilan ketiga akan lebih murah dari cicilan kedua, dan begitu seterusnya.
Apa itu Kredit Serbaguna Mikro (KSM) dari Bank Mandiri?
Kredit Serbaguna Mikro atau KSM adalah fasilitas pinjaman tanpa agunan buat karyawan berpenghasilan tetap yang tujuan penggunaannya untuk:
Pembiayan Griya BSM
Pembiayaan Griya Bank Syariah Mandiri merupakan pembiayaan angsuran jangka pendek, menengah, dan jangka panjang atas pembelian rumah oleh peminjam.
Peminjam dapat membeli rumah baru atau bekas di lingkungan developer dengan sistem murabahah.
Akad murabahah merupakan perjanjian jual beli antara peminjam dengan bank, dimana bank akan membeli barang yang diperlukan oleh nasabah dan menjualnya dengan margin keuntungan yang telah disepakati oleh nasabah dan bank.
Baca juga: Gunakan Cara Ini untuk Mendapatkan Pinjaman Modal Usaha, Sangat Mudah!
Apa Saja Jenis Pinjaman Bank Mandiri Syariah?
Bank Mandiri Syariah merupakan bank yang memberikan pinjaman ke nasabah dengan tata cara sesuai syariat Islam yaitu dengan menggunakan akad yang terdiri dari penjual, pembeli, ijab qobul, harga, dan barang.
Sehingga tidak ada pihak yang merasa dirugikan karena telah sesuai dengan kesepakatan awal.
Berikut jenis-jenis pinjaman Bank Mandiri Syariah yang bisa Kawan Kledo pilih: